teronggok diri nan keji
setitik peluh menanam perih
dan tertitik menjadi api
tertangkap semu dalam kesahihan
yang jelas pun terhalang sekat sosial
lantas berbanding dengan keras
nista malah menjamah iman
lantas bagaimana aku membedakan
yng indah malah keras di dalam
yang buruk pun tak kelihatan
setitik cinta lah yang membuka perintisan
kadang nian terasa lisan
tak sadar merobek insan
menggulung dengan kelembutan
namun membawa petaka zaman.
http://arabinewbie.blogspot.com
0 comments:
Post a Comment